Cara Login Sebagai Root di Ubuntu
Memang login sebagai root tidak disarankan di Ubuntu karena alasan sekuriti. Hal ini sangat beralasan karena aplikasi seperti MidpSSH menyimpang username dan password ssh di BB, bayangkan jika BlackBerry anda hilang!
Tetapi ada situasi dimana anda memerlukan akses root langsung, artinya login sebagai root langsung. Caranya? Simple sekali, beri saja user “root” tsb password, sbb:
$sudo passwd root
Sederhana sekali bukan? Silahkan test dengan cara login memakan username “root”.
Cara Update Ubuntu 9.10 Yang Cepat
Repository local adalah jawabnya! Secara default repository local Ubuntu sangat lambat jika anda berada di ISP yang berbeda. Jika anda merasa lambat maka coba repository UI yang terkenal kencang. Baca selengkapnya…
Cara Install LAMP di Ubuntu Yang Benar
Jika anda membaca petunjuk cara instalasi LAMP di Ubuntu dengan menggunakan “apt-get install mysql-server apache2” dan seterusnya maka bisa dipastikan bahwa penulisnya belum mengenal Ubuntu dengan baik.
Tidak sedikit tulisan mengenai Ubuntu yang ditulis seenaknya oleh Linux distro lain sehingga fleksibilitas dan powerful Ubuntu tidak mereka rasakan. Berikut ini cara instalasi LAMP yang benar ala Ubuntu: Baca selengkapnya…
Instalasi X Windows Minimum di Ubuntu Server (Pilih Gnome atau Xfce?)
Jika anda melakukan googling untuk mengetahui instalasi X Windows yang minimum pada Ubuntu Server maka umumnya anda akan temukan saran untuk melakukan instalasi xfce sbb:
#apt-get install xubuntu-desktop
Sekilas cara ini benar tetapi salah! Hasilnya justru bukan desktop yang minimum tetapi mubazir, mengapa demikian? Inilah buktinya. Baca selengkapnya…
Kiat Memilih Linux Yang Terbaik
Beberapa tulisan mengatakan bahwa semua Linux sama, yang penting penguasaannya. Dalam kenyataannya tidak demikian. Berikut ini saya tuliskan panduan untuk memilih Linux yang terbaik berdasarkan pada berbagai perusahaan yang sudah saya tangani!
Parameter penentu-nya adalah sebagai berikut:
- Freeware vs Trialware
Jika anda mempunyai dana yang cukup untuk pembelian OS Linux maka pilihan utamanya biasanya jatuh pada RedHat dan SLE (Suse Linux Enterprise). Baik RHE maupun SLE bukan freeware! Kedua OS ini adalah Trialware, artinya anda gratis untuk Trial selama jangka waktu tertentu, biasanya 30 hari.
Jika anda inginkan 100% Freeware maka pilihannya: Fedora, OpenSUSE, Ubuntu, dan Debian. Sedangkan Mandrake sejak kalah dipengadilan karena menggunakan mereka dagang Mandrake milik orang lain mungkin masih bersifat freeware (silahkan check di website Mandrake yang baru, Mandriva). Baca selengkapnya…
Benarkah OS Lokal Hasil Karya Anak Bangsa?
Sejumlah tulisan di Internet mengklaim bahwa si A, B dan lain-lain merilis Sistem Operasi buatannya sendiri. Dan ramai-ramai memberi label XYZ-GOS singkatan dari XYZ-Goes Open Source. Benarkah anak bangsa ini memiliki kemampuan membuat OS sendiri?
Selidik punya selidik ternyata tidak semuanya benar, umumnya OS tersebut yang mengklaim dirinya buatan Anak Bangsa ternyata merupakan turunan dari OS lain. OS yang paling sering ditiru adalah Fedora, Mandrake dan Ubuntu. Baca selengkapnya…
Autoexec di Linux
Di dunia Windows dan tentu saja DOS, file autoexec.bat sangat terkenal. File autoexec.bat ini berisi perintah-perintah yang dijalankan pada saat Sistem Operasi aktif pertama kali.
Di Linux juga terdapat file sejenis autoexec.bat ini. Pada Ubuntu file ini ada di /etc/rc.local, masukkan saja perintah pada file ini maka Ubuntu akan menjalankannya saat pertama kali aktif. File rc.local ini sangat bermanfaat jika ada sejumlah command yang harus dijalankan saat sistem restart.
Starting proftpd: – Fatal: ScoreboardFile: : unable to use ‘/var/run/proftpd/proftpd.scoreboardfile’ …
“Starting proftpd: – Fatal: ScoreboardFile: : unable to use ‘/var/run/proftpd/proftpd.scoreboardfile’: No such file or directory on line 13 of ‘/etc/proftpd.conf’“
Jika anda menemui error tersebut pada Ubuntu 9.10 hal ini disebabkan karena adanya lokasi file yang keliru (katanya karena mengacu ke Debian). Cara perbaikan cukup serderhana yaitu sbb:
- Edit file /etc/proftpd.conf
- Edit atau tambahakan baris berikut jika belum ada:
PidFile /var/run/proftpd.pid
ScoreboardFile /var/run/proftpd/proftpd.scoreboardfile - Create folder /var/run/proftpd/ jika belum ada
- # /etc/init.d/proftpd start
Starting proftpd: - Done!
Komentar Anda