Arsip

Archive for the ‘HDD’ Category

Cara Mounting LVM


Secara default umumnya Linux menggunakan LVM saat ini. Mengapa LVM? Apa keuntungannya?

LVM lebih rumit dibandingkan dengan Volume biasa (sda, sda1, dan seterusnya). Resiko kerusakannya juga lebih tinggi karena ada layer tambahan antara aplikasi dengan data yang diakses. Tapi LVM mempunyai keuntungan, yaitu bisa menggabungkan beberapa Physical Volume (PV).

Agar anda lebih mengerti maka berikut ini saya berikan contoh:

Misal anda punya 2 hdd dibagi (secara physical) menjadi:

/dev/sda1, /dev/sda2 dan /dev/sdb1

Bayangkan jika isi /dev/sda1 sudah penuh. Maka bagaimana cara anda memperbesarnya? Ganti harddisk atau menghapus /dev/sda2 sehingga spacenya bisa dipakai oleh /dev/sda1. Tapi …. ada cara lain, yaitu membuat Volume Group yang menggabungkan /dev/sda1 dan /dev/sda2!

Bahkan VG bisa dibentuk dari HDD lain, dalam contoh ini adalah: /dev/sdb1. Hebat khan?

Beberapa command penting LVM:
– vgscan

– lgscan

– vgchange VolGroup01 -a y

– mount /dev/VolGroup00/LogVol00 /mnt/VolGroup00/LogVol00

Sekilas LVM, semoga bermanfaat.

NOTE: tulisan ini dipersembahkan untuk newbie yang bertanya kemarin tentang LVM. Semoga membantu.

HDD SATA vs SCSI di Tahun 2010


Tahun 2010 ada hal yang sangat menarik mengenai perkembangan SATA vs SCSI. Baca artikel ini untuk mengupdate pengetahuan anda hari ini!

SCSI jauh lebih mahal daripada SATA? Jawabannya tidak lagi!

HDD SATA saat ini kerap digunakan untuk Server dibandingkan SCSI. Alasannya sederhana karena harga yang jauh lebih murah. Sebagai pembanding 1 TB SATA Rp 1  jt dan 1 TB SCSI Rp 7 jt alias 1:7! Tetapi tidak lagi saat ini  …. Baca selengkapnya…

Kategori:HDD Tag: